Tanya Kami

SERTIJAB GUBERNUR BANK INDONESIA

SERTIJAB GUBERNUR BANK INDONESIA

Rp850.000
HARI INI, 31 Tahun yang lalu, dilakukan serah terima jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI), dari pejabat lama Adrianus Mooy (kanan) kepada penggantinya Soedradjad Djiwandono di gedung Bank Indonesia, Jakarta, (22 Maret 1993). Adrianus Mooy melanjutkan kariernya sebagai Duta Besar untuk Belgia pada kurun waktu 1993--1995. Sementara itu, Soedradjad Djiwandono memangku jabatan sebagai Gubernur ke-10 Bank Indonesia hingga 11 Februari 1998. Soedradjad Djiwandono diberhentikan oleh Presiden Soeharto dan digantikan oleh Syahril Sabirin. Pada kurun waktu tersebut, Bank Indonesia menghadapi gelombang krisis moneter yang berakibat pada likuidasi sejumlah bank di Tanah Air.
PEMBUBARAN BPPN

PEMBUBARAN BPPN

Rp700.000
HARI INI, 20 Tahun lalu Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) resmi dibubarkan. Lembaga yang dibentuk pada akhir masa Orde Baru berdasarkan Keputusan Presiden No. 27/1998 tentang Pembentukan BPPN, mengemban tugas pokok penyehatan perbankan, penyelesaian aset bermasalah dan mengupayakan pengembalian uang negara yang tersalur pada sektor perbankan. Pada masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, BPPN dibubarkan melalui Keputusan Presiden No. 15/2004 tentang Pengakhiran Tugas dan Pembubaran BPPN. Selanjutnya, Presiden Megawati menunjuk Menteri Keuangan Boediono sebagai Ketua Tim Pemberesan Badan Penyehatan Perbankan Nasional melalui Keppres Nomor 16/2004. Tampak dalam foto, Presiden Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti (kedua kanan), Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi (kedua kiri), dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin A. Temenggung meninggalkan ruangan seusai mengikuti agenda Pembubaran BPPN yang dihadiri 150 mantan karyawan lembaga tersebut di Istana Negara, Jakarta, (27/2/2004). (Bisnis Indonesia/Kelik Taryono).
Showing 1 to 2 of 2 (1 Pages)